Teori
Organisasi Umum
Nama Anggota :
1. Andreas
Andiyana
2. Atika
Herlyiana
3. Dewi
Liastuti
4. Ibnu
5. Muhammad
Khairun
6. Rahma
Hadi
7. Renaldy
8. Roby
Kelas : 2KA38
Materi : Arti Penting Organisasi dan Metode
UNIVERSITAS
GUNADARMA
PTA
2015/2016
1.
Arti
Penting Organisasi dan Metode
Rangkaian
proses kegiatan harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan
faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan
memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai
tujuan yang sah ditetapkan. Maksudnya adalah organisasi dan metode merupakan
kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya, penting bagi
kegiatan manajemen, dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia,
dan berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
1.1.
Pengertian Organisasi
Organisasi identik dengan sekelompok individu
yang terstruktur dan sistematis yagn tergabung dalam suatu sistem. Pengertian
organisasi itu sendiri adalah wadah bagi sekelompok individu untuk mencapai
suatu tujuan tertentu dan organisai itu sendiri terbentuk dari berbagai
individual yang memiliki kepentingan yang sama.
1.2.
Manajemen dan
Organisasi
Manajemen
adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara
kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain. Untuk dapat
mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada
pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang
dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan.
1.3.
Manajemen dan Tata
Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara
bagaimana agar sumber sumber dan waktu yang tersedia dana sangat diperlukan
dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat
dilaksananakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti
bahwa proses kegiatan penncapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan
praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujuan
untuk :
a. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam
pendayagunaan sumber sumber dan waktu yang tersedia
b. Menghindari kemacetan kemacetan dan
kesimpasiuran dalam proses pencapaian tujuan
c. Menjamin adanya pembagian kerja waktu dan
koordinasi yang tepat
1.4.
Manajemen, Organisasi
dan Tata Kerja
Manajemen
merupakan proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
Organisasi sebagai alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi
pengelompokkan kerja sama. Tata kerja yaitu cara bagaimana kegiatan dan kerja
sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai efisien.
2.
Ciri-Ciri,
Unsur dan Teori Organisasi
Ilmu
Organisasi merupakan ilmu yang penting dimiliki. Organisasi berada dimana-mana,
di mulai dari lingkungan yang sederhana dari keluarga, hingga struktur yang
rumit seperti organisasi pemerintah. Adapun ciri ciri organisasi adalah:
§ Mempunyai
tujuan dan sasaran.
§ Mempunyai
keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
§ Adanya
kerja sama dari sekelompok orang.
§ Mempunyai
koordinasi tugas dan wewenang.
Setiap
bentuk organisasi pasti memiliki unsur-unsur tertentu, antara lain sebagai
berikut :
ü Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi
atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel.
Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang
menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator)
sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin
suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja
(nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan
manusiawi (man power) organisasi.
ü Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan
bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk
mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang
menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan
pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power)
organisasi.
ü Tujuan
Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang
dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang
diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan.
Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur,
program, pola (network).
ü Peralatan(Equipment)
Peralatan atau equipment yang terdiri dari
semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya
(tanah, gedung/bangunan/kantor).
ü Lingkungan
Faktor
lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi.
Kebijaksanaan, strategi, anggaran, dan peraturan-peraturan yang telah
ditetapkan.
Teori
Organisasi adalah teori yang mempelajari kinerja di dalam sebuah organisasi.
Salah satu teori organisasi, diantarannya membahas tentang bagaimana sebuah
organisasi menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi
tersebut. Teori Organisasi
meliputi :
Ø Teori
Organisasi Klasik
Teori
klasik diesbut juga teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang
organisasi yang mendefinsikan organisasi sebagai struktur hubungan,
kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan,
komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja
sama. Teori ini dibagi 3 aliran yaitu :
-
Teori Birokrasi: Dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The
Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.
-
Teori Administrasi : Dikembangkan atas dasar sumbangan Henry
Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari
Amerika.
-
Manajemen Ilmiah : dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.
Ø Teori
Organisasi Neoklasik
Teori
ini dikenal sebagai aliran hubungan manusiawi. Teori dasar ini menekankan
pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai
bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik
mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan
bersama. Dalam hal pembagian kerja, teori ini mengemukakan perlunya :
-
Partisipasi, yaitu melibatkan sesorang
dalam proses pengambilan keputusan.
-
Perluasan kerja(job enlargement) sebagai kebalikan dari pola
spesialisasi.
-
Manajemen bottom-up
yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpatisipasi dalam
keputusan manajemen puncak.
Ø Teori
Organisasi Modern
Teoriinimelihatbahwasemua unsure organisasimerupakansatukesatuan
yang salingketergantungan yang didalamnyamengemukakanbahwaorganisasibukanlahsuatu sistem tertutup yang berkaitandenganlingkungan yang
stabiltetapiorganisasimerupakan system yang terbuka.
Ciri-ciri Organisasi Modern :
a.
Organisasi bertambah besar
b.
Pengolahan data semakin cepat
c.
Penggunaan staf lebih intensif
d.
Kecendrungan spesialisasi
e.
Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
f.
Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
3.
Macam-Macam
Organisasi dari Segi Tujuan
3.1.
OrganisasiNiaga
Adalahorganisasi yang tujuanutamanyamencapaikeuntungan, dikehidupan
globalisasi saat ini organisasi sering ditemui, faktor ekonomi yang makin
berkembang membuat organisasi niaga makin pesat.Contohnya :
·
Perseroan
terbatas (PT), adalah suatu badan hukum yang
menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya
memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.
·
Perseroan
Komanditer (CV), suatu persekutuan yang didirikan oleh
kelompok yang mempercayakan uang atau barang kepada kelompok lainnya yang
menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. Bentuk CV dibagi 3
yaitu, CV Murni, CV Campuran, dan CV Bersaham.
·
Joint Ventura, adalah
sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan
aktivitas ekonomi bersama.
·
Firma (FA),
adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau
lebih dengan memakai nama bersama.
·
Koperasi, adalah
organisasi bisinis yang dimiliki dan dioperasikan oleh tiap orang demi
kepentingan bersama. Prinsip koperasi yaitu gerakan ekonomi rakyat berdasarkan
asas kekeluargaan. Jenisnya : Koperasi pembelian, koperasi penjualan, koperasi
produksi, koperasi jasa.
·
Trust, peleburan
beberapa badan usaha menjadi sebuah perusahaan yang baru sehingga diperoleh
kekuasaan yang besar dan monopoli. Contohnya Bank Mandiri yang merupakan
gabungan dari beberapa Bank.
·
Kartel, kelompok
produsen inidependen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai
dan kompetisi.
·
Holding Company, adalah
suatu PT yang besar yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan
lainnya.
KelebihanOrganisasiNiagayaitu
sebagai berikut :
a.
Memiliki sumber dana yang lebih besar.
b.
Kewajiban terbatas.
c.
Ukuran yang besar.
d.
Jangka waktu hidup lebih lama.
e.
Kepemilikan mudah berpindah.
f.
Manajeman profesional.
g.
Kemudahan untuk menarik karyawan yang berpotensi
KekuranganOraganisasiNiaga
yaitu sebagai berikut :
a.
Biaya pendirian mahal.
b.
Kesulitan kontrol.
c.
Administrasi yan rumit.
d.
Pengenaan pajak berganda.
3.2.
Organisasi
social
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial
yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak
berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam
pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama,
manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang
tidak dapat mereka capai sendiri.
Berdasarkan sifat resmi tidaknya, dikenal ada
dua jenis organisasi sebagai berikut :
Organisasi Formal
Organisasi Formal sifatnya lebih teratur, mempunyai
struktur organisasi yang resmi, serta perencanaan dan program yang akan
dilaksanakan secara jelas.
Contohnya : OSIS (Organisasi Siswa Intra
Sekolah), PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), LSM (Lembaga Swadaya
Masyarakat), dan lain-lain.
Organisasi Informal
Karena sifatnya tidak resmi, pada organisasi
ini kadangkala struktur organisasi tidak begitu jelas/bahkan tidak ada. Begitu
juga dengan perencanaan dan program-program yang akan dilaksanakan tidak
dirumuskan secara jelas dan tegas, kadang-kadang terjadi secara spontanitas.
Contohnya : kelompok pecinta puisi disekolah,
fans club suatu grup musik, dan lain sebagainya.
JalurpembentukanorganisasiKemasyarakatan :
-
JalurKeagamaan
-
JalurProfesi
-
JalurKepemudaan
-
JalurKemahasiswaan
-
JalurKepartaian&Kekaryaan
KelebihanOrganisasiSosialyaitu :
§ Semua
murni dilakukan dengan ikhlas, tidak untuk mencari keuntungan
§ Pelayanan
terhadap masyarakat sangatlah baik
§ Rasa
solidaritas tinggi
Kekurangan
Organisasi Sosial yaitu :
§ Kapasitas hasil kerja relative rendah karena anggotanya terbatas
§ Banyak kesulitan untuk mengambil keputusan karena keterlibatan bawahan
tidak terbatas
§ Banyak waktu luang yang dipergunakan di luar lingkup organisasi
3.3.
Organisasi
Regional danInternasional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas
wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Organisasi regional
mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya
diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja.
Keuntungan Organisasi Regional :
ü
Dalam menyelesaikan sengketa internal kawasan, salah satu peran utama
Organisasi Regional adalah sebagai menjadi wadah dalam berkonsultasi, menyelenggarakan dan menyediakan suatu forum negosiasi bagi
negara-negara anggota baik dalam situasi konflik maupun dalam kondisi yang
berpotensi menimbulkan konflik.
ü
Organisasi Regional juga kadang berperan sebagai mediator dalam
konflik-konflik internal kawasan. Dengan wewenangnya, Organisasi Regional
merancang sebuah prosedur resolusi konflik untuk menyelesaikan perselisihan
antara negara-negara anggota.
ü
Organisasi regional juga dapat melakukan penyelidikan terhadap konflik
yang terjadi antara negara-negara anggotanya.
Kelemahan Organisasi Regional :
ü
Keterikatan Organisasi Regional pada batas-batas geografis kawasan
melemahkan kemampuannya untuk menyelesaikan konflik intra-regional hingga ke
titik terendah.
ü
Organisasi Regional tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam konflik
domestik negara-negara anggotanya, konflik seperti; revolusi, perang sipil, dan
peristiwa merusak lainnya.
ü
Minimnya dana dan keterbatasan sumberdaya Organisasi Regional
menyebabkan Organisasi Regional menjadi sangat bergantung pada sumberdaya yang
dimiliki oleh negara anggota dalam setiap upaya penyelesaian konflik.
Contoh dari organisasi regional
a. APEC ( Asian Pacific Economic Cooperation )
b. EEC ( Europe Eonomic Community )
c. ASEAN ( Association Of South East Asian Nation )
Organisasi internasional adalah suatu
organisasi yang dibuat oleh anggota masyarakat internasional secara sukarela atau
atas dasar kesamaan yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian dalam tata
hubungan internasional. Organisasi Internasional memiliki ruang lingkup yang
lebih besar dari pada Organisasi Regional, Organisasi Internasional wilayah
yang terlibat didalamnya mencakup seluruh Negara di dunia. Contoh organisasi Internasional :
a.
PBB, adalah
sebuah organisasi internasioal yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia.
b.
NATO, sebuah organisasi
internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai
bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di
Washington, DC pada 4 April 1949.
c.
ASEAN, merupakan sebuah
organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di Kawasan Asia Tenggara.
d.
OKI, adalah sebuah
organisasi antar pemerintah yang menghimpun 57 negara di dunia.
KelebihanOrganisasi Regional danInternasional :
§ Kesatuan
dalam pimpinan dan perintah.
§ Pengambilan
keputusan lebih cepat.
§ Solidaritas
karyawan tinggi.
§ Biayanya
rendah.
KekuranganOrganisasi Regional danInternasional :
§ Bergantung
pada satu pimpinan, sehingga
jika seseorang tidak mampu bekerja dengan baik akan mempengaruhi kelangsungan
hidup organisasi tersebut.
§ Adanya
kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis.
§ Perkembangan
kesempatan karyawan terbatas
Daftar Pustaka
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab1_arti_penting_organisasi_dan_metode.pdf
0 komentar:
Posting Komentar
WRITE YOUR COMMENTS BELOW