Rabu, 18 November 2015

Arti Penting Organisasi dan Metode

Teori Organisasi Umum
Nama Anggota     :
1.     Andreas Andiyana
2.     Atika Herlyiana
3.     Dewi Liastuti
4.     Ibnu
5.     Muhammad Khairun
6.     Rahma Hadi
7.     Renaldy
8.     Roby
Kelas          : 2KA38
Materi         : Arti Penting Organisasi dan Metode



UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2015/2016


1.   Arti Penting Organisasi dan Metode
Rangkaian proses kegiatan harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan. Maksudnya adalah organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya, penting bagi kegiatan manajemen, dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, dan berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
1.1.         Pengertian Organisasi
Organisasi identik dengan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yagn tergabung dalam suatu sistem. Pengertian organisasi itu sendiri adalah wadah bagi sekelompok individu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan organisai itu sendiri terbentuk dari berbagai individual yang memiliki kepentingan yang sama.
1.2.         Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan.

1.3.         Manajemen dan Tata Kerja

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana agar sumber sumber dan waktu yang tersedia dana sangat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksananakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan penncapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujuan untuk :
a.       Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber sumber dan waktu yang tersedia
b.      Menghindari kemacetan kemacetan dan kesimpasiuran dalam proses pencapaian tujuan
c.       Menjamin adanya pembagian kerja waktu dan koordinasi yang tepat


1.4.         Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Manajemen merupakan proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia. Organisasi sebagai alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama. Tata kerja yaitu cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai efisien.
2.   Ciri-Ciri, Unsur dan Teori Organisasi
Ilmu Organisasi merupakan ilmu yang penting dimiliki. Organisasi berada dimana-mana, di mulai dari lingkungan yang sederhana dari keluarga, hingga struktur yang rumit seperti organisasi pemerintah. Adapun ciri ciri organisasi adalah:
§  Mempunyai tujuan dan sasaran.
§  Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
§  Adanya kerja sama dari sekelompok orang.
§  Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang.
Setiap bentuk organisasi pasti memiliki unsur-unsur tertentu, antara lain sebagai berikut :
ü  Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

ü  Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
ü  Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).
ü  Peralatan(Equipment)
Peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
ü  Lingkungan
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Kebijaksanaan, strategi, anggaran, dan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan.

Teori Organisasi adalah teori yang mempelajari kinerja di dalam sebuah organisasi. Salah satu teori organisasi, diantarannya membahas tentang bagaimana sebuah organisasi menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut. Teori Organisasi meliputi :
Ø  Teori Organisasi Klasik
Teori klasik diesbut juga teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang organisasi yang mendefinsikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.  Teori ini dibagi 3 aliran yaitu :
-          Teori Birokrasi: Dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.
-          Teori Administrasi : Dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol  dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.
-          Manajemen Ilmiah : dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.

Ø  Teori Organisasi Neoklasik
Teori ini dikenal sebagai aliran hubungan manusiawi. Teori dasar ini menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Dalam hal pembagian kerja, teori ini mengemukakan perlunya :
-          Partisipasi, yaitu melibatkan sesorang dalam proses pengambilan keputusan.
-          Perluasan kerja(job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
-          Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpatisipasi dalam keputusan manajemen puncak.

Ø  Teori Organisasi Modern
Teoriinimelihatbahwasemua unsure organisasimerupakansatukesatuan yang salingketergantungan yang didalamnyamengemukakanbahwaorganisasibukanlahsuatu sistem tertutup yang berkaitandenganlingkungan yang stabiltetapiorganisasimerupakan system yang terbuka.

Ciri-ciri Organisasi Modern :
a.       Organisasi bertambah besar
b.      Pengolahan data semakin cepat
c.       Penggunaan staf lebih intensif
d.      Kecendrungan spesialisasi
e.       Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
f.       Unsur-unsur organisasi lebih lengkap

3.   Macam-Macam Organisasi dari Segi Tujuan

3.1.         OrganisasiNiaga
Adalahorganisasi yang tujuanutamanyamencapaikeuntungan, dikehidupan globalisasi saat ini organisasi sering ditemui, faktor ekonomi yang makin berkembang membuat organisasi niaga makin pesat.Contohnya :
·         Perseroan terbatas (PT), adalah suatu badan hukum yang menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.
·         Perseroan Komanditer (CV), suatu persekutuan yang didirikan oleh kelompok yang mempercayakan uang atau barang kepada kelompok lainnya yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. Bentuk CV dibagi 3 yaitu, CV Murni, CV Campuran, dan CV Bersaham.
·         Joint Ventura, adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama.
·         Firma (FA), adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.
·         Koperasi, adalah organisasi bisinis yang dimiliki dan dioperasikan oleh tiap orang demi kepentingan bersama. Prinsip koperasi yaitu gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan. Jenisnya : Koperasi pembelian, koperasi penjualan, koperasi produksi, koperasi jasa.
·         Trust, peleburan beberapa badan usaha menjadi sebuah perusahaan yang baru sehingga diperoleh kekuasaan yang besar dan monopoli. Contohnya Bank Mandiri yang merupakan gabungan dari beberapa Bank.
·         Kartel, kelompok produsen inidependen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi.
·         Holding Company, adalah suatu PT yang besar yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya.

KelebihanOrganisasiNiagayaitu sebagai berikut :
a.       Memiliki sumber dana yang lebih besar.
b.      Kewajiban terbatas.
c.       Ukuran yang besar.
d.      Jangka waktu hidup lebih lama.
e.       Kepemilikan mudah berpindah.
f.       Manajeman profesional.
g.      Kemudahan untuk menarik karyawan yang berpotensi

KekuranganOraganisasiNiaga yaitu sebagai berikut :
a.       Biaya pendirian mahal.
b.      Kesulitan kontrol.
c.       Administrasi yan rumit.
d.      Pengenaan pajak berganda.

3.2.         Organisasi social
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Berdasarkan sifat resmi tidaknya, dikenal ada dua jenis organisasi sebagai berikut :
Organisasi Formal
Organisasi Formal sifatnya lebih teratur, mempunyai struktur organisasi yang resmi, serta perencanaan dan program yang akan dilaksanakan secara jelas.
Contohnya : OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan lain-lain.

Organisasi Informal
Karena sifatnya tidak resmi, pada organisasi ini kadangkala struktur organisasi tidak begitu jelas/bahkan tidak ada. Begitu juga dengan perencanaan dan program-program yang akan dilaksanakan tidak dirumuskan secara jelas dan tegas, kadang-kadang terjadi secara spontanitas.
Contohnya : kelompok pecinta puisi disekolah, fans club suatu grup musik, dan lain sebagainya.
JalurpembentukanorganisasiKemasyarakatan :
-          JalurKeagamaan
-          JalurProfesi
-          JalurKepemudaan
-          JalurKemahasiswaan
-          JalurKepartaian&Kekaryaan
KelebihanOrganisasiSosialyaitu :
§  Semua murni dilakukan dengan ikhlas, tidak untuk mencari keuntungan
§  Pelayanan terhadap masyarakat sangatlah baik
§  Rasa solidaritas tinggi
Kekurangan Organisasi Sosial yaitu :
§  Kapasitas hasil kerja relative rendah karena anggotanya terbatas
§  Banyak kesulitan untuk mengambil keputusan karena keterlibatan bawahan tidak terbatas
§  Banyak waktu luang yang dipergunakan di luar lingkup organisasi

3.3.         Organisasi Regional danInternasional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Organisasi regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja.
Keuntungan Organisasi Regional :
ü  Dalam menyelesaikan sengketa internal kawasan, salah satu peran utama Organisasi Regional adalah sebagai menjadi wadah dalam berkonsultasi, menyelenggarakan dan menyediakan suatu forum negosiasi bagi negara-negara anggota baik dalam situasi konflik maupun dalam kondisi yang berpotensi menimbulkan konflik.
ü  Organisasi Regional juga kadang berperan sebagai mediator dalam konflik-konflik internal kawasan. Dengan wewenangnya, Organisasi Regional merancang sebuah prosedur resolusi konflik untuk menyelesaikan perselisihan antara negara-negara anggota.
ü  Organisasi regional juga dapat melakukan penyelidikan terhadap konflik yang terjadi antara negara-negara anggotanya.
Kelemahan Organisasi Regional :
ü  Keterikatan Organisasi Regional pada batas-batas geografis kawasan melemahkan kemampuannya untuk menyelesaikan konflik intra-regional hingga ke titik terendah.
ü  Organisasi Regional tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam konflik domestik negara-negara anggotanya, konflik seperti; revolusi, perang sipil, dan peristiwa merusak lainnya.
ü  Minimnya dana dan keterbatasan sumberdaya Organisasi Regional menyebabkan Organisasi Regional menjadi sangat bergantung pada sumberdaya yang dimiliki oleh negara anggota dalam setiap upaya penyelesaian konflik.
Contoh dari organisasi regional
a.       APEC ( Asian Pacific Economic Cooperation )
b.      EEC ( Europe Eonomic Community )
c.       ASEAN ( Association Of South East Asian Nation )
Organisasi internasional adalah suatu organisasi yang dibuat oleh anggota masyarakat internasional secara sukarela atau atas dasar kesamaan yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian dalam tata hubungan internasional. Organisasi Internasional memiliki ruang lingkup yang lebih besar dari pada Organisasi Regional, Organisasi Internasional wilayah yang terlibat didalamnya mencakup seluruh Negara di dunia. Contoh organisasi Internasional :
a.       PBB, adalah sebuah organisasi internasioal yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia.
b.      NATO, sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949.
c.       ASEAN, merupakan sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di Kawasan Asia Tenggara.
d.      OKI, adalah sebuah organisasi antar pemerintah yang menghimpun 57 negara di dunia.
KelebihanOrganisasi Regional danInternasional :
§  Kesatuan dalam pimpinan dan perintah.
§  Pengambilan keputusan lebih cepat.
§  Solidaritas karyawan tinggi.
§  Biayanya rendah.
KekuranganOrganisasi Regional danInternasional :
§  Bergantung pada satu pimpinan, sehingga jika seseorang tidak mampu bekerja dengan baik akan mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi tersebut.
§  Adanya kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis.
§  Perkembangan kesempatan karyawan terbatas






Daftar Pustaka

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab1_arti_penting_organisasi_dan_metode.pdf



0 komentar:

Posting Komentar

WRITE YOUR COMMENTS BELOW