Selasa, 13 Desember 2016

Teknologi Sistem Cerdas Pada Bidang Kedokteran

Teknologi Sistem Cerdas Pada Bidang Kedokteran


Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) :
Bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.

Menurut John McCarthy, 1956, AI :
Untuk mengetahui dan memodelkan proses – proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia.
Cerdas = memiliki pengetahuan + pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan &
mengambil tindakan), moral yang baik

Manusia cerdas (pandai) dalam menyelesaikan permasalahan karena manusia mempunyai pengetahuan & pengalaman. Pengetahuan diperoleh dari belajar. Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki tentu akan lebih mampu menyelesaikan permasalahan. Tapi bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran,mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan & pengalaman yang dimiliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian juga dengan kemampuan menalar yang sangat baik,namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai,manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik.

Lalu pada saat ini pada bidang Kedokteran, disini ditemukan teknologi system cerdas yaitu sinar X, menurut teorinya sebagai berikut :



Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (sama dengan frekuensi dalam rentang 30 petahertz - 30 exahertz) dan memiliki energi dalam rentang 100 eV - 100 Kev. Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
Pesawat Sinar-X medis (foto Radiologi konvensional) memiliki prinsip penembusan gelombang elektromagnetik dari sumber cahaya ke tubuh manusia, lalu menembus hingga mencapai pelat film untuk menghasilkan gambar berupa citra tubuh manusia (foto roentgen)

Penemu Sinar Rontgen (X-ray) – Wilhelm Conrad Rontgen
Sinar rontgen atau sinar X merupakan sebuah teknologi yang banyak dikenal dan digunakan dalam dunia medis atau dunia kedokteran. Alat Rontgen atau Sinar X-ray banyak difungsikan sebagai alat diagnosis atau dalam bahasa medis disebut sebagai photo Rontgen. Dengan alat ini, penyaki-penyakit seperti patah tulang dapat dideteksi dengan mudah. Kebanyakan alat ini digunakan untuk mengetahui bagian dalam tubuh manusia seperti paru-paru.. Kali ini kita akan membahas tentang penemu sinar rontgen – Wilhelm Conrad Rontgen. Wilhelm Conrad Rontgen merupakan seorang ahli fisika yang lahir di Lenep, Jerman, pada tahun 1845.



Rontgen merupakan anak yang cerdas, di usia 24 tahun, ia telah mendapat gelar doktor dari Universitas Zurich. Rontgen berhasil menemukan sinar rontgen pada tahun 1895, saat melakukan eksperimen dengan menggunakan sinar katoda. Ketika ia sedang melakukan penelitian, ia melihat sinar fluoresensi muncul dari krostal barium platinosianida dalam tabung Crookes- Hittorf.
Setelah tabung tersebut di tutup dengan karton hitam dan memasang elektroda pada lembaran ruhmkorff untuk dapat menghasilkan muatan elektrostatis, lalu ia menggelapkan ruangan tersebut untuk menguji transparasi karton hitam tersebut. Saat lembaran ruhmkorff melewati tabungnya, ia melihat bila karton tersebut tidak sesuai dan ia menyadari adanya cahaya lemah dari tabung tersebut. Setelah melakukan beberapa kali percobaan, ia menemukan bila cahaya tersebut berasal dari barium platinocyde yang akan digunakan selanjutnya.
Setelah berminggu-minggu melakukan percobaan, ia berhasil mengambil foto tangan sang istri dengan menggunakan sinar X. setelah dilakukan penyempurnaan, maka ia mematenkan penemuannya tersebut dan mulai dipublikasikan, Rontgen mendapatkan penghargaan nobel pada tahun 1901. Penemuan sinar tersebut sangat bermanfaat bagi dunia kedokteran, karena sinar X dapat digunakan untuk memeriksa bagian tubuh manusia.

Rontgen terus melakukan penelitian, hingga akhirnya menemukan sifat dari sinar Rontgen yaitu sifat fisika dan kimianya, namun ada sifat biologi yang tidak diketahui oleh Rontgen yaitu dapat merusak sel yang hidup di dalam tubuh manusia. Surat kabar malam di London mengatakan bila sinar tersebut tidak sopan, karena dapat melihat bagian tubuh orang lain sehingga seperti menelanjangi orang lain.
Pada satu dasawarsa, banyak pionir yang menggunakan sinar Rontgen menjadi korbannya, kelainan tersebut dapat membuat kulit menjadi hitam dan rambut rontok, bila diterus disinari maka dapat menimbulkan tumor kulit atau tumor ganas. Selama dasawarsa barulah diketahui bila puluhan ahli radiologi telah menjadi korban sinar tersebut. Setelah diketahui bila sinar Rontgen dapat merusak sel, pada kongres Internasional Radiologi di Kopenhage, pada tahun 1953 telah membentuk The International Committee on Radiation Protection yang menetapkan beberapa peraturan dalam proteksi radiasi, sehingga tidak akan membahayakan kesehatan saat menggunakan sinar Rontgen.

Peraturan tersebut berisi tentang menjauhkan diri dari sumber sinar, bila mengharuskan berdekatan harus menggunakan sarung tangan, rok, jas, berlapis timah hitam, mengadakan pengecekan secara berkala dengan menggunakan film-badge dan lain sebagainya. Rontgen meninggal pada 10 Februari 1923, karena penyakit karsinoma usus, namun penyakit tersebut bukan disebabkan karena pemaparan radiasi sinar X, karena ia selalu menggunakan pelindung saat melakukan eksperimen.

MANFAAT DAN BAHAYA SINAR X


Dalam ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh pasien. Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’FOTO RONTGEN’’. Selain bermanfaat, sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu apabila di gunakan secara berlebihan maka akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya, misalnya kanker. Oleh sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai ‘’FOTO RONTGEN’’ secara berlebihan.

KERUGIAN SINAR X

Setelah Roentgen memperlihatkan hasil pemotretan dengan sinar-X terhadap tangan istrinya yang memakai cincin, dimana pada gambar tersebut terlihat dengan jelas ruas-ruas tulang jari tangannya, maka manusia mulai menyadari akan manfaat besar yang dapat diperoleh dari penemuan radiasi pengion tadi.
Pemanfaatan radiasi pengion dalam bidang kedokteran, terutama sinar-X, berkembang pesat beberapa saat setelah penemuan radiasi tersebut. Penguasaan pengetahuan mengenai radiasi pengion oleh umat manusia yang terus meningkat dari waktu ke waktu juga memungkinkan dimanfaatkannya radiasi tersebut dalam berbagai bidang kegiatan di luar kedokteran, di samping pemanfaatan-nya di dalam bidang kedokteran sendiri juga terus mengalami peningkatan.

Beberapa efek merugikan yang muncul pada tubuh manusia karena terpapari sinar-X dan gamma : segera teramati beberapa saat setelah penemuan kedua jenis radiasi tersebut. Efek merugikan tersebut berupa kerontokan rambut dan kerusakan kulit. Pada tahun 1897 di Amerika Serikat dilaporkan adanya 69 kasus kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar-X, sedang pada tahun 1902 angka yang dilaporkan meningkat menjadi 170 kasus. Pada tahun 1911 di Jerman juga dilaporkan adanya 94 kasus tumor yang disebabkan oleh sinar-X. Meskipun beberapa efek merugikan dari sinar-X dan gamma telah teramati, namun upaya perlindungan terhadap bahaya penyinaran sinar-X dan gamma belum terfikirkan. Marie Curie, penemu bahan radioaktif Po dan Ra meninggal pada tahun 1934 akibat terserang oleh leukemia. Penyakit tersebut besar kemungkinan akibat paparan radiasi karena seringnya beliau berhubungan dengan bahan-bahan radioaktif.

KEGUNAAN SINAR X
Pengobatan :

• Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X bisa menembus tubuh manusia tetapi diserap oleh bagian yang lebih padat seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk memperlihatkan kecacatan tulang, mengdeteksi tulang yang patah dan memperlihatkan keadaan organ-organ dalam tubuh.
• Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanker. Cara ini dikenal sebagai radioterapi.

Perindustrian :
Dalam bidang perindustrian, sinar-X digunakan untuk :

• mengetahui kecacatan dalam struktur binaan atau bagian-bagian dalam mesin dan engine.
• memperbaiki rekahan dalam pipa logam, dinding konkrit dan tekanan tinggi.
• memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.

EFEK PENGUNAAN Sinar-X
Walaupun sinar-X sangat berguna kepada manusia, tetapi pennggunaan secara berlebihan kepada sinar X mungkin menyebabkan :

• pemusnahan sel-sel dalam tubuh.
• perubahan struktur genetik suatu sel.
• penyakit kanser barah.
• kesan-kesan buruk seperti rambut rontok, kulit menjadi merah dan berbisul.


Daftar Pustaka :


1 komentar:

  1. Top 5 slots with unique bonus code for casino, poker
    The most 목포 출장안마 common bonus 전라북도 출장마사지 is a free bet up to $/€20, 김천 출장샵 a $20 대전광역 출장샵 match in free spins, and a $20 no deposit bonus 안성 출장마사지 with a welcome bonus.

    BalasHapus

WRITE YOUR COMMENTS BELOW