Teknologi Sistem Cerdas Pada
Bidang Kedokteran
Kecerdasan
buatan (Artificial Intelligence) :
Bagian
dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat
melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa
lebih baik daripada yang dilakukan manusia.
Menurut
John McCarthy, 1956, AI :
Untuk
mengetahui dan memodelkan proses – proses berpikir manusia dan mendesain mesin
agar dapat menirukan perilaku manusia.
Cerdas
= memiliki pengetahuan + pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan
&
mengambil
tindakan), moral yang baik
Manusia cerdas (pandai) dalam menyelesaikan permasalahan karena
manusia mempunyai pengetahuan & pengalaman. Pengetahuan diperoleh dari
belajar. Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki tentu akan lebih mampu
menyelesaikan permasalahan. Tapi bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia
juga diberi akal untuk melakukan penalaran,mengambil kesimpulan berdasarkan
pengetahuan & pengalaman yang dimiliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk
menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak
akan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian juga dengan kemampuan
menalar yang sangat baik,namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang
memadai,manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik.
Lalu pada
saat ini pada bidang Kedokteran, disini ditemukan teknologi system cerdas yaitu
sinar X, menurut teorinya sebagai berikut :
Sinar-X atau sinar
Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi
elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100
pikometer (sama dengan frekuensi dalam rentang 30 petahertz - 30 exahertz) dan
memiliki energi dalam rentang 100 eV - 100 Kev. Sinar-X umumnya digunakan dalam
diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari
radiasi ion dan dapat berbahaya.
Pesawat
Sinar-X medis (foto Radiologi konvensional) memiliki prinsip penembusan
gelombang elektromagnetik dari sumber cahaya ke tubuh manusia, lalu menembus
hingga mencapai pelat film untuk menghasilkan gambar berupa citra tubuh manusia
(foto roentgen)
Penemu Sinar Rontgen
(X-ray) – Wilhelm Conrad Rontgen
Sinar
rontgen atau sinar X merupakan sebuah teknologi yang banyak dikenal dan
digunakan dalam dunia medis atau dunia kedokteran. Alat Rontgen atau Sinar
X-ray banyak difungsikan sebagai alat diagnosis atau dalam bahasa medis disebut
sebagai photo Rontgen. Dengan alat ini, penyaki-penyakit seperti patah tulang
dapat dideteksi dengan mudah. Kebanyakan alat ini digunakan untuk mengetahui
bagian dalam tubuh manusia seperti paru-paru.. Kali ini kita akan membahas
tentang penemu sinar rontgen – Wilhelm
Conrad Rontgen. Wilhelm Conrad Rontgen merupakan seorang ahli fisika yang lahir
di Lenep, Jerman, pada tahun 1845.
Rontgen
merupakan anak yang cerdas, di usia 24 tahun, ia telah mendapat gelar doktor
dari Universitas Zurich. Rontgen berhasil menemukan sinar rontgen pada tahun
1895, saat melakukan eksperimen dengan menggunakan sinar katoda. Ketika ia
sedang melakukan penelitian, ia melihat sinar fluoresensi muncul dari krostal
barium platinosianida dalam tabung Crookes- Hittorf.
Setelah
tabung tersebut di tutup dengan karton hitam dan memasang elektroda pada
lembaran ruhmkorff untuk dapat menghasilkan muatan elektrostatis, lalu ia
menggelapkan ruangan tersebut untuk menguji transparasi karton hitam tersebut.
Saat lembaran ruhmkorff melewati tabungnya, ia melihat bila karton tersebut
tidak sesuai dan ia menyadari adanya cahaya lemah dari tabung tersebut. Setelah
melakukan beberapa kali percobaan, ia menemukan bila cahaya tersebut berasal
dari barium platinocyde yang akan digunakan selanjutnya.
Setelah
berminggu-minggu melakukan percobaan, ia berhasil mengambil foto tangan sang
istri dengan menggunakan sinar X. setelah dilakukan penyempurnaan, maka ia
mematenkan penemuannya tersebut dan mulai dipublikasikan, Rontgen mendapatkan
penghargaan nobel pada tahun 1901. Penemuan sinar tersebut sangat bermanfaat
bagi dunia kedokteran, karena sinar X dapat digunakan untuk memeriksa bagian
tubuh manusia.
Rontgen
terus melakukan penelitian, hingga akhirnya menemukan sifat dari sinar Rontgen
yaitu sifat fisika dan kimianya, namun ada sifat biologi yang tidak diketahui
oleh Rontgen yaitu dapat merusak sel yang hidup di dalam tubuh manusia. Surat
kabar malam di London mengatakan bila sinar tersebut tidak sopan, karena dapat
melihat bagian tubuh orang lain sehingga seperti menelanjangi orang lain.
Pada
satu dasawarsa, banyak pionir yang menggunakan sinar Rontgen menjadi korbannya,
kelainan tersebut dapat membuat kulit menjadi hitam dan rambut rontok, bila
diterus disinari maka dapat menimbulkan tumor kulit atau tumor ganas. Selama
dasawarsa barulah diketahui bila puluhan ahli radiologi telah menjadi korban
sinar tersebut. Setelah diketahui bila sinar Rontgen dapat merusak sel, pada
kongres Internasional Radiologi di Kopenhage, pada tahun 1953 telah membentuk
The International Committee on Radiation Protection yang menetapkan beberapa
peraturan dalam proteksi radiasi, sehingga tidak akan membahayakan kesehatan
saat menggunakan sinar Rontgen.
Peraturan
tersebut berisi tentang menjauhkan diri dari sumber sinar, bila mengharuskan
berdekatan harus menggunakan sarung tangan, rok, jas, berlapis timah hitam,
mengadakan pengecekan secara berkala dengan menggunakan film-badge dan lain
sebagainya. Rontgen meninggal pada 10 Februari 1923, karena penyakit karsinoma
usus, namun penyakit tersebut bukan disebabkan karena pemaparan radiasi sinar
X, karena ia selalu menggunakan pelindung saat melakukan eksperimen.
MANFAAT
DAN BAHAYA SINAR X
Dalam
ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi
serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh
pasien. Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’FOTO RONTGEN’’.
Selain bermanfaat, sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat berbahaya bagi
tubuh kita yaitu apabila di gunakan secara berlebihan maka akan dapat
menimbulkan penyakit yang berbahaya, misalnya kanker. Oleh sebab itu para
dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai ‘’FOTO RONTGEN’’ secara
berlebihan.
KERUGIAN
SINAR X
Setelah
Roentgen memperlihatkan hasil pemotretan dengan sinar-X terhadap tangan
istrinya yang memakai cincin, dimana pada gambar tersebut terlihat dengan jelas
ruas-ruas tulang jari tangannya, maka manusia mulai menyadari akan manfaat
besar yang dapat diperoleh dari penemuan radiasi pengion tadi.
Pemanfaatan
radiasi pengion dalam bidang kedokteran, terutama sinar-X, berkembang pesat
beberapa saat setelah penemuan radiasi tersebut. Penguasaan pengetahuan
mengenai radiasi pengion oleh umat manusia yang terus meningkat dari waktu ke
waktu juga memungkinkan dimanfaatkannya radiasi tersebut dalam berbagai bidang
kegiatan di luar kedokteran, di samping pemanfaatan-nya di dalam bidang
kedokteran sendiri juga terus mengalami peningkatan.
Beberapa
efek merugikan yang muncul pada tubuh manusia karena terpapari sinar-X dan
gamma : segera teramati beberapa saat setelah penemuan kedua jenis radiasi
tersebut. Efek merugikan tersebut berupa kerontokan rambut dan kerusakan kulit.
Pada tahun 1897 di Amerika Serikat dilaporkan adanya 69 kasus kerusakan kulit
yang disebabkan oleh sinar-X, sedang pada tahun 1902 angka yang dilaporkan
meningkat menjadi 170 kasus. Pada tahun 1911 di Jerman juga dilaporkan adanya
94 kasus tumor yang disebabkan oleh sinar-X. Meskipun beberapa efek merugikan
dari sinar-X dan gamma telah teramati, namun upaya perlindungan terhadap bahaya
penyinaran sinar-X dan gamma belum terfikirkan. Marie Curie, penemu bahan
radioaktif Po dan Ra meninggal pada tahun 1934 akibat terserang oleh leukemia.
Penyakit tersebut besar kemungkinan akibat paparan radiasi karena seringnya
beliau berhubungan dengan bahan-bahan radioaktif.
KEGUNAAN
SINAR X
Pengobatan :
•
Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai
radiograf. Sinar-X bisa menembus tubuh manusia tetapi diserap oleh bagian yang
lebih padat seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk memperlihatkan
kecacatan tulang, mengdeteksi tulang yang patah dan memperlihatkan keadaan
organ-organ dalam tubuh.
•
Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanker. Cara ini dikenal
sebagai radioterapi.
Perindustrian :
Dalam
bidang perindustrian, sinar-X digunakan untuk :
•
mengetahui kecacatan dalam struktur binaan atau bagian-bagian dalam mesin dan
engine.
•
memperbaiki rekahan dalam pipa logam, dinding konkrit dan tekanan tinggi.
•
memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.
EFEK PENGUNAAN Sinar-X
Walaupun
sinar-X sangat berguna kepada manusia, tetapi pennggunaan secara berlebihan
kepada sinar X mungkin menyebabkan :
•
pemusnahan sel-sel dalam tubuh.
•
perubahan struktur genetik suatu sel.
•
penyakit kanser barah.
•
kesan-kesan buruk seperti rambut rontok, kulit menjadi merah dan berbisul.
Daftar
Pustaka :
Top 5 slots with unique bonus code for casino, poker
BalasHapusThe most 목포 출장안마 common bonus 전라북도 출장마사지 is a free bet up to $/€20, 김천 출장샵 a $20 대전광역 출장샵 match in free spins, and a $20 no deposit bonus 안성 출장마사지 with a welcome bonus.