Sebuah berita
Ilmu Sosial Dasar tentang Pemuda & Sosiologi :
Curi tabung Elpiji, dua
pelajar SMP UN di Polsek
Merdeka.com - Dua orang pelajar tingkat SMP di Kediri-Jawa Timur harus mengerjakan Ujian Nasional hari terakhir di kantor polsek Ringinrejo Kabupaten Kediri, Kamis (08/05). Keduanya ditangkap dan dihajar warga setelah ketahuan mencuri enam tabung elpiji 3 kg bantuan dari pemerintah.
Dari pantauan merdeka.com,
setelah diserahkan warga ke Polsek pada Rabu malam (7/5), kedua bocah di bawah
umur ini mengerjakan soal Bahasa Inggris dalam pengawasan ketat guru dan polisi
di Mapolsek Ringinrejo. Kedua pelajar bermasalah tersebut adalah NW (16) dan RK
(15) keduanya warga Desa Susuhbango Kecamatan Ringinrejo.
Keduanya ditangkap
warga ketika mencuri enam tabung Elpiji bersama temannya AN (12) remaja putus
sekolah asal Dusun Kalilalang Desa Selodono Kecamatan Ringinrejo di rumah
Khoiri tetangga AN.
AKP Mustakim
Kapolsek Ringinrejo menjelaskan kronologis penangkapan pencurian yang dilakukan
tiga anak di bawah umur bermula saat pelaku beraksi dipergoki korban.
Mengetahui ada pencurian korban kemudian berteriak hingga warga berdatangan
menangkap pelaku. Warga yang kesal melihat ulah ketiganya kemudian
menghajarnya.
"Jadi ketiga
pelaku tertangkap tangan oleh warga, setelah itu baru diserahkan ke Mapolsek
Ringinrejo. Satu anak putus sekolah yang dua pelajar SMP kelas tiga yang sedang
mengikuti ujian nasional. Karena tersandung masalah hukum, keduanya akhirnya
mengerjakan ujian di polsek," ujar Mustakim.
Data dari Polsek
Ringinrejo, ketiga pelaku ternyata sudah berulang kali melakukan aksi pencurian
di berbagai tempat, "Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP
Tentang Pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumannya selama 7 tahun
penjara. Namun pihak kepolisian tetap memberikan hak-hak tersangka, termasuk
mendapatkan pendampingan dari badan permasyarakatan," jelas Mustakim.
Menganalisa kasus tentang pemuda yang terjadi di Indonesia,
Penyebab
dari pencurian yang melibatkan sebuah anak dibawah umur ini untuk melakukan
tindakan kejahatan adalah, ekonomi yang minim dan kurangnya perhatian orangtua
dari keluarga yang berkekurangan.
Menganalisis
dari kasus berita tersebut, jika seorang anak muda dibawah umur berani
melakukan tindakan criminal, berarti mereka sudah hilang akal budinya.
Solusi
dari kasus ini adalah bagaimana seorang anak muda, perlu diperhatikan dari
lingkungan terdekatnya seperti keluarganya, dan lingkungan sekitarnya. Perlu
juga pengawasan untuk perekonomian Indonesia yang begitu kurang terhadap warga
yang kurang mampu, sebab dari kurang mampu itu muncul hal tindakan kejahatan
yang tidak di inginkan oleh setiap orang.
Gunakan petasan dan batu, pelajar SMP
tawuran di Tanah Abang
Merdeka.com - Tawuran
antar pelajar pecah saat adzan Magrib berkumandang. Bentrok antar pelajar SMP
itu terjadi tepat di Fly Over Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Tadi pas waktu Magrib, sekitar pukul 18.00 WIB," ujar petugas Polsek Tanah Abang, Ipda Sukasto saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (18/11).
Lebih lanjut, Sukasto menceritakan, akibat tawuran pelajar ini lalu lintas sempat terganggu dan diberhentikan. Kemudian, setelah petugas polisi yang ada di lapangan membubarkan bentrok tersebut, lalu lintas kembali normal.
"Sudah selesai, sudah terkendali. Mereka yang tawuran bawa bambu, batu dan petasan. Tidak ada korban jiwa dan sekarang sudah bubar," jelas Sukasto.
"Tadi pas waktu Magrib, sekitar pukul 18.00 WIB," ujar petugas Polsek Tanah Abang, Ipda Sukasto saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (18/11).
Lebih lanjut, Sukasto menceritakan, akibat tawuran pelajar ini lalu lintas sempat terganggu dan diberhentikan. Kemudian, setelah petugas polisi yang ada di lapangan membubarkan bentrok tersebut, lalu lintas kembali normal.
"Sudah selesai, sudah terkendali. Mereka yang tawuran bawa bambu, batu dan petasan. Tidak ada korban jiwa dan sekarang sudah bubar," jelas Sukasto.
Menganalisa
kasus tentang kenakalan remaja yang terjadi di Indonesia,
Analisis kasus :
Dari
tauran yang melibatkan sebuah anak
remaja tawuran dan mengalami lalu lintas yang terganggu adalah pengawasan dari
pihak sekolah tentang anak didik mereka yang tidak mengawasi mereka dengan
teliti lalu dengan adanya hal yang tidak di inginkan untung pihak keamanan dari
kepolisian yang berada pada TKP.
Solusi
:
Harus
adanya pengawasan dari pihak kepolisian dan sekolah tentang anak didik mereka
yang semakin hari tidak tercontrol karena adanya tidak adanya pengawasan yang
tegas, dan diberi sanksi tegas .
0 komentar:
Posting Komentar
WRITE YOUR COMMENTS BELOW