1.
Sebutkan Manfaat dari statistika
untuk system informasi ?
Manfaat Statistika dalam Sistem Informasi :
·
Statistik
dapat berguna dalam penyusunan model, perumusan hipotesis, pengembangan alat
pengambil data, penyusunan rancangan penelitian, penentuan sampel, dan analisis
data, yang kemudian data tersebut diinterpretasikan sehingga bermakna. Hampir
semua penelitian ilmiah dilakukan terhadap sampel kejadian, dan atas dasar
sampel itu ditarik suatu generalization. Suatu generalisasi pasti mengalami
error, disinilah salah satu tugas statistik bekerja atas dasar sampel bukan
populasi. Dengan demikian pengujian hipotesis dapat kita lakukan dengan
teknik-teknik statistik.
·
Dari
hasil analisis statistik yang diperoleh berdasarkan perhitungan yang
angka-angka tersebut, sebenarnya belum mempunyai arti apa-apa tanpa
dideskripsikan dalam bentuk kalimat atau kata-kata di dalam penarikan
kesimpulan. Jika tidak, maka hasil analisis tersebut tidak akan bermakna dan
hanya tinggal angka-angka yang tidak "berbunyi". Jadi, dalam Sistem
Informasi . Peranan Statistika sangatlah Penting dalam sistem Informasi. Karena
dalam menyampaikan data - data yang akurat, haruslah memiliki cara -cara
dan perhitungan yang akurat pula dan apabila kita dapat menguasai ilmu
Statistika dg sempurna, maka kita pun dapat memberikan dan membagikan data atau
informasi dengan baik dan akurat
Contoh Soal
Data Diskrit & Data Kontinu
·
Kecepatan
sebuah mobil dalam kilometer per jam : Data Kontinu
·
Jumlah
uang kertas Rp.100.000,- yang beredar di Indonesia dalam setiap saat :Data
Diskrit
·
Status
perkawinan seorang dalam suatu negara : Data Kontinu
2. Sebutkan contoh / jenis – jenis data
didalam statistika ?
·
Dalam
statistika dikenal beberapa jenis data. Data dapat berupa angka dapat pula
bukan berupa angka. Data berupa angka disebut data kuantitatif dan data
yang bukan angka disebut data kualitatif.
·
Berdasarkan
nilainya dikenal dua jenis data kuantitatif yaitu data diskrit yang
diperoleh dari hasil perhitungan dan data kontinue yang diperoleh dari
hasil pengukuran.
·
Menurut
sumbernya data dibedakan menjadi dua jenis yaitu data interen adalah
data yang bersumber dari dalam suatu instansi atau lembaga pemilik data dan data
eksteren yaitu data yang diperoleh dari luar.
·
Data
eksteren dibagi menjadi dua jenis yaitu data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang
berkepentingan dengan data tersebut dan data sekunder adalah data yang
tidak secara langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data
tersebut.
·
Statistika dibedakan berdasarkan jenisnya menjadi dua
yaitu Statistika Deskriptif yaitu
berkaitan dengan metode atau cara mendeskripsikan dan Statistika
Inferensia yang berkaitan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data
yang diperoleh dari sampel.
·
Populasi adalah himpunan dari seluruh
objek yang mempunyai karakteristik (sifat) yang sama untuk dijadikan sasaran
penelitian. Sampel adalah bagian dari penelitian yang dijadikan dasar dalam
penarikan kesimpulan
3.
Penyajian data dapat berupa apa
sajah ?
Secara garis besar ada dua cara penyajian data yaitu
dengan daftar atau tabel dan diagram atau grafik. Dua cara
penyajian data ini saling berkaitan karena pada dasarnya sebelum dibuat grafik
data tersebut berupa tabel. Penyajian data berupa grafik lebih komunikatif.
Dilihat dari
waktu pengumpulannya, dikenal dua jenis data yaitu :
Cross
section data adalah data
yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu.
Data berkala adalah data yang dikumpulkan dari
waktu ke waktu. Dengan data berkala dapat dibuat garis kecenderungan atau
trend.
Penyajian data dengan tabel
Tabel atau
daftar merupakan kumpulan angka yang disusun menurut kategori atau
karakteristik data sehingga memudahkan untuk analisis data.
Ada tiga
jenis tabel berdasarkan komponennya
yaitu :
Tabel satu arah atau satu komponen adalah tabel yang hanya
terdiri atas satu kategori atau karakteristik data. Tabel berikut ini adalah
contoh tabel satu arah.
Banyaknya Pegawai Negeri SipilMenurut Golongan Tahun 1990
|
|
Golongan
|
Banyaknya (orang)
|
I
|
703.827
|
II
|
1.917.920
|
III
|
309.337
|
IV
|
17.574
|
Jumlah
|
2.948.658
|
Sumber :
BAKN, dlm Statistik Indonesia, 1986
|
Tabel dua
arah atau dua
komponen adalah tabel yang menunjukkan dua kategori atau dua karakteristik.
Tabel berikut ini adalah contoh tabel dua arah.
Jumlah Mahasiswa UPH menurutFakultas dan Kewarganegaraan 1995
|
|||
Fakultas
|
WNI
|
WNA
|
Jumlah
|
Fak.
Ekonomi
|
1850
|
40
|
1890
|
Fak.
Teknologi Industri
|
1320
|
10
|
1330
|
Fak. Seni
Rupa & Design
|
530
|
5
|
535
|
Fak. Pasca
Sarjana
|
250
|
10
|
260
|
Jumlah
|
3950
|
65
|
4015
|
Sumber :
Data Buatan
|
Tabel tiga
arah atau tiga
komponen adalah tabel yang menunjukkan tiga kategori atau tiga
karakteristik. Contoh tabel berikut ini.
Jumlah Pegawai Menurut Golongan,Umur dan Pendidikan pada Departeman A
Tahun 2000
|
||||
Golongan
|
Umur (tahun)
|
Pendidikan
|
||
25 – 35
|
> 35
|
Bukan Sarjana
|
Sajana
|
|
I
|
400
|
500
|
900
|
0
|
II
|
450
|
520
|
970
|
0
|
III
|
1200
|
2750
|
1850
|
2100
|
IV
|
0
|
250
|
0
|
250
|
Jumlah
|
2.050
|
4020
|
3720
|
2350
|
Terdapat dua
jenis berdasarkan jenis datanya, yaitu:
1. Daftar Distribusi Data
Tunggal
Contoh
:
Diketahui
data berat badan siswa (dalam kg) sebagai berikut :
43,
40, 47, 40, 40, 43, 47, 43, 43,
43
51, 51, 40, 43, 43, 43, 48, 47, 48, 40
48,
43, 47, 48, 51, 47, 51, 43, 43,
43
48, 43, 51, 47, 43, 47, 51, 51, 47,43
Tabel
distribusi frekuensi data di atas adalah :
Berat
Badan
|
Turus
|
Frekuensi
|
40
|
IIIII
|
5
|
43
|
IIIII
IIIII IIII
|
14
|
47
|
IIIII
III
|
8
|
48
|
IIIII
I
|
6
|
51
|
IIIII
II
|
7
|
2. Daftar Distribusi Data
Kelompok (Bergolong)
Contoh
:
Diketahui
data nilai ulangan matematika sebagai berikut :
70,
68, 44, 40, 89, 46, 70, 71, 83,
92
51, 51, 43, 53, 63, 73, 58, 77, 78, 80
58,
63, 67, 78, 68, 81, 87, 61, 54,
49
88, 93, 71, 47, 67, 66, 71, 74, 47, 60
Tabel
distribusi frekuensi data di atas adalah :
Berat
Badan
|
Turus
|
Frekuensi
|
40
– 49
|
IIIII
II
|
7
|
50
– 59
|
IIIII I
|
6
|
60
– 69
|
IIIII IIII
|
9
|
70
– 79
|
IIIII IIII
|
10
|
80
– 8
|
IIIII
I
|
6
|
90
– 99
|
II
|
2
|
Penyajian data dengan grafik/diagram
Penyajian data dengan grafik dianggap lebih
komunikatif karena dalam waktu singkat dapat diketahui karakteristik dari data
yang disajikan.
Terdapat
beberapa jenis grafik yaitu :
Grafik garis
(line chart)
Grafik garis
atau diagram garis dipakai untuk menggambarkan data berkala. Grafik garis dapat
berupa grafik garis tunggal maupun grafik garis berganda. Contoh:
Grafik
batang / balok (bar chart)
Grafik
batang pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik garis yaitu untuk
menggambarkan data berkala. Grafik batang juga terdiri dari grafik batang
tunggal dan grafik batang ganda.
Contoh:
Grafik
lingkaran (pie chart)
Grafik
lingkaran lebih cocok untuk menyajikan data cross section, dimana data tersebut
dapat dijadikan bentuk prosentase. Contoh :
Grafik Gambar (pictogram)
Grafik ini berupa gambar atau lambang untuk
menunjukkan jumlah benda yang dilambangkan.
Grafik
Berupa Peta (Cartogram).
Cartogram adalah grafik yang banyak digunakan oleh BMG
untuk menunjukkan peramalan cuaca dibeberapa daerah.
PENYAJIAN
DATA HASIL PENELITIAN :
Nama
Negara
|
Proyeksi
Pertumbuhan PDB beberapa negara Asia tahun 2008 versi IMF
|
|||||||||
China
|
India
|
Pakistan
|
Singapura
|
Indonesia
|
Malaysia
|
Filipina
|
Thailand
|
Korsel
|
Taiwan
|
|
Persentase (%)
|
10
|
8.4
|
6.5
|
5.8
|
6.1
|
5.6
|
5.8
|
4.5
|
4.6
|
3.8
|
Dalam bentuk
Grafik :
1. Grafik Batang
2. Grafik Lingkaran
3. Grafik Garis
4. Grafik Peta
5. Grafik Gambar
Interpretasi Data:
Dari hasil penyajian data menggunakan
tabel dan grafik di atas, dapat diinterpretasikan bahwa dari 10 sampel yang diambil dari benua Asia menunjuk bahwa
Negara yang proyeksi pertumbuhan PDBnya paling tinggi menurut IMF adalah Negara
China yaitu dengan presentase 10%, lalu diikuti Negara India dengan presentasi
8.4 %, kemudian negara Pakistan dengan presntase 6.5%, dan posisi terakhir
diduki oleh Negara Taiwan yaitu dengan prsentase 3.8%.
Keterangan Data:
Data hasil penelitian ini merupakan
jenis data kuantitatif, karena berupa angka yang mendeskripsikan jumlah
proyeksi pertumbuhan PDB di Asia dengan 10 sampel menurut IMF. Dan data ini
merupakan jenis data kuantitatif diskrit, karena diperoleh dari hasil perhitungan.
Pengambilan
data ini berasal dari sumber luar, sehingga data ini disebut dat ekstern serta
data ekstern sekunder, karena diperolah dari pihak lain, yaitu seperti data ini
diperoleh dari blog seseorang yaitu dataskripsi.blogspot.com.
Populasi
dari data penelitian ini adalah benua Asia dan sampelnya adalah 10 negara di
Asia. Data ini merupakan jenis data tunggal. Metode pengumpulan data ini
menggunakan metode observasi, karena cara mengumpulkan data dengan mengamati
obyek penelitian atau kejadian baik berupa manusia, benda mati maupun gejala
alam.
4. Kegunaan statistika dalam kehidupan
sehari hari apa ?
Seorang manajer perusahaan atau seorang pejabat tinggi
pemerintahan akan lebih mudah mengetahui perkembangan harga dengan melihat
grafik trend yang naik daripada harus membaca laporan dengan penuh kata-kata
yang bagus, akan tetapi kurang sistematis penyusunannya. Itulah sebabnya, dalam
suatu laporan sering disertai tabel-tabel atau grafik-grafik. Setelah disajikan
dalam bentuk tabel, data sering digambarkan grafiknya.
Sistem informasi merupakan hal yang penting bagi
perstatistikan nasional karena dengan adanya informasi yang lengkap dan akurat
maka mutu data yang akan di berikan BPS kepada masyarakat akan lebih cepat
sehingga update data semakin cepat.Jika dikaji dari aspek pemanfaatan,
karakteristik, dan sifat pertukarannya, informasi secara garis besar dipilah
dalam tiga kelompok. Kelompok pertama adalah informasi yang berkaitan dengan
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi utama setiap organisasi; informasi
tentang perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan pembangunan termasuk dalam
kelompok ini. Kelom¬pok kedua adalah informasi yang berkaitan dengan sumber
daya pendukung bagi terselenggaranya tugas pokok dan fungsi utama setiap
organisasi; informasi tentang keuangan, kepegawaian, per¬lengkapan/inventaris,
peraturan, pengelolaan dokumen, dan kegiat¬an perkantoran, termasuk dalam
kelompok ini. Kelompok ketiga adalah informasi yang berkaitan dengan pelayanan
dan jasa serta penerangan bagi masyarakat yang bersifat umum, bebas, dan
terbuka, yang berkenaan dengan berbagai kegiatan kehidupan; informasi tentang cuaca,
jadwal perjalanan kereta api, investasi, industri dan teknologi, tenaga kerja,
transportasi, perdagangan, dan masalah umum lainnya termasuk dalam kelompok
ini. Dampak positif dari pengembangan sistem informasi yang telah dilaksanakan
selama ini, antara lain tersedianya data dan informasi yang lebih akurat, lebih
lengkap, dapat dipertanggungjawabkan, dan lebih mudah diakses; adanya perbaikan
dalam pengelolaan administra- si; meningkatnya kecepatan proses, efisiensi
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi; meningkatnya komunikasi internal dan
eksternal; serta meningkatnya produktivitas dan kemampuan sumberdaya manusia di
bidang sistem informasi.Di bidang statistik, sasaran pembangunan statistik
adalah berkem- bangnya sistem perstatistikan nasional yang makin terpadu dan
andal, yang mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pembangunan secara
sektoral, lintas sektor, nasional, dan regional. Dengan demi- kian, diharapkan
proses pengambilan keputusan yang dilakukan di semua kegiatan, baik oleh pihak
pemerintah maupun pihak swasta, dapat menggunakan data statistik yang akurat
dan tepat-waktu. Sampai tahun ketiga Repelita VI, usaha pencapaian sasaran ini
dilakukan melalui pelaksanaan program penyempurnaan dan pengembangan statistik,
program pengembangan informasi statistik, serta program pendidikan, pelatihan,
dan penyuluhan statistik. Dalam tahun 1996/97 program penyempurnaan dan pengem-
bangan statistik, sebagai program pokok, dilakukan melalui kegiatan:
pengumpulan dan pengolahan data statistik bidang pertanian, industri,
distribusi, sosial kependudukan, dan neraca nasional; pengkajian dan analisis
statistik; penyempurnaan teknik statistik; pengembangan sistem pengolahan dan
penyajian; pengembangan tata-cara kerja dari kegiatan statistik, termasuk
teknik pengumpulan data, cakupan data dan pembagian kerja antar instansi;
pengembangan kelembagaan statis- tik di daerah, baik tingkat propinsi,
kabupaten/kotamadya maupun kecamatan; serta penyempurnaan sarana dan prasarana
yang mampu meningkatkan mutu, kelengkapan, dan kecepatan penyajian data
statistik. Kegiatan penyempurnaan kelembagaan statistik pada tahun 1996/97
diarahkan untuk mendukung pengembangan dan pelaksanaan kegiatan statistik.
Salah satu kemajuan penting dalam bidang perstatistikan adalah diundangkannya UU
No. 16 Tahun 1997 Tentang Statistik pada bulan Mei 1997. UU ini menggantikan UU
No. 6 tahun 1960 tentang Sensus dan UU No. 7 tentang Statistik tahun 1960.
Dengan demikian diharapkan pembangunan bidang statistik, termasuk pengaturan
kelembagaan statistik, dapat lebih berhasil-guna dan berdaya-guna di masa-masa
mendatang.Pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang informasi dan
statistik mendapat perhatian yang besar. Hal ini dilakukan melalui kegiatan
pendidikan dan pelatihan pada berbagai instansi, maupun pendidikan formal di
bidang teknologi informasi di pusat dan daerah. Jumlah mahasiswa dan lulusan
perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta yang membuka program
pendidikan bidang informatika/ komputer semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan
tenaga profesional di bidang teknologi informasi.
Sumber :
- http://www.slideshare.net/yusrinans/tugas-statdas-rina?from_action=save
- http://sindysaputri20.blogspot.co.id/2014/01/penggunaan-statistika-dalam-sistem.html
0 komentar:
Posting Komentar
WRITE YOUR COMMENTS BELOW